Piala Dunia FIFA, atau Piala Dunia seperti yang dikenal di Indonesia, adalah turnamen paling bergengsi dalam sepak bola internasional. Setiap empat tahun, tim dari seluruh dunia bersaing untuk trofi yang didambakan dan gelar juara dunia. Sementara turnamen ini dikenal karena menampilkan yang terbaik dari olahraga, itu juga telah dinodai oleh kontroversi, skandal, dan drama selama bertahun -tahun.
Salah satu kontroversi paling terkenal dalam sejarah Piala Dunia terjadi selama turnamen 1986 di Meksiko. Selama pertandingan perempat final antara Inggris dan Argentina, pemain Argentina Diego Maradona mencetak gol dengan tangannya, sebuah langkah yang kemudian dikenal sebagai “Tangan Tuhan.” Terlepas dari protes dari tim Inggris, tujuan diizinkan untuk berdiri, dan Argentina kemudian memenangkan pertandingan. Peristiwa itu memicu kemarahan dan perdebatan di antara penggemar sepak bola dan para pakar di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Piala Dunia telah diguncang oleh tuduhan korupsi dan suap dalam FIFA, badan sepak bola internasional yang mengatur. Pada 2015, beberapa pejabat FIFA ditangkap atas tuduhan pemerasan, penipuan kawat, dan pencucian uang sebagai bagian dari skandal korupsi yang meluas. Skandal itu menyebabkan pengunduran diri Presiden FIFA Sepp Blatter dan membayangi reputasi organisasi.
Skandal lain yang telah mengganggu Piala Dunia adalah masalah doping. Beberapa pemain telah tertangkap menggunakan obat-obatan penambah kinerja selama turnamen, yang mengarah ke larangan dan suspensi. Pada tahun 1994, pemain Argentina Diego Maradona dikeluarkan dari Piala Dunia setelah dinyatakan positif Ephedrine, zat yang dilarang. Insiden itu menodai reputasi Maradona dan menimbulkan pertanyaan tentang prevalensi doping dalam sepakbola.
Selain dari kontroversi, Piala Dunia juga telah dirusak oleh insiden kekerasan dan hooliganisme. Pada tahun 1998, bentrokan antara penggemar Inggris dan Tunisia selama pertandingan di Marseille mengakibatkan beberapa cedera dan penangkapan. Insiden itu menyoroti sisi gelap fandom sepak bola dan kebutuhan akan langkah -langkah keamanan yang lebih baik di turnamen internasional.
Terlepas dari kontroversi dan skandal yang telah mengganggu Piala Dunia, turnamen terus memikat penggemar sepak bola di seluruh dunia. Drama dan kegembiraan kompetisi, dikombinasikan dengan keterampilan dan bakat para pemain, menjadikan Piala Dunia sebagai acara yang benar -benar tak terlupakan. Sementara kontroversi mungkin datang dan pergi, semangat permainan dan hasrat para penggemar akan selalu bertahan.